Minggu, 15 April 2012

An Gong Niu Huang Wan


Obat Traditional Tiongkok


Angkung adalah obat bagi para kaisar dan orang-orang tertentu di daratan Cina sejak berabad-abad lalu. Makanya dulu rakyat biasa tak bisa memperolehnya. Selain mahal, obat itu tak bisa bermanfaat untuk sekali minum saja. Menurut pengalaman yang ada “Bagi orang dewasa yang terkena stroke parah bisa 1-20 kali sebutir sehari. Dan itu biasanya dikonsumsi hingga 6-8 hari. Tapi untuk kasus stroke ringan biasanya cukup 2 kali sebutir sehari,” ujar Sinshe Joe lagi. Sinshe Joe menambahkan bahkan ada pasien yang sekarang telah berusia 99 tahun masih nampak segar dan semua giginya masih utuh berkat mengkonsumsi sebutir angkung tiap bulan.

kandungan angkung atau Angong Niuhuang Wan, hingga kini belum banyak orang tahu. Apalagi hasil uji klinisnya. Karena memang di negeri asalnya Cina, komposisi angkung sendiri tidak pernah disebutkan dengan jelas. “Biasanya bahasa komposisi yang digunakan adalah bahasa botani, yang kalau kita cari tidak akan pernah ada. Jadi hanya si pembuatnya saja yang mengetahui isi kandungannya. Pihak produsen di Indonesia sendiripun bila ditanya komposisi dalam tiap pil angkung tak ada yang bisa menjawabnya dengan pasti.

Karena hanya ada di Cina saja, harga angkung menjadi sangat mahal. Harga angkung mengikuti patokan rupiah terhadap dolar. Pernah seorang herbalis membeli untuk pasiennya dengan harga ""mahal"" per butir. Dari harganya yang mahal itu angkung dinyakini pula bisa mengobati radang selaput otak, radang paru, radang otak, disentri dengan kekurangan cairan tubuh, koma karena penyakit hati dan kejang pada anak-anak.


An Gong Niu Huang Wan berkhasiat untuk demam tinggi, koma, delirium, konfusi, epilepsi, epidemi ensefalitis B, tosik disentri, keracunan urine, infektif koma, kecelakaan cerebral vaskular. Obat khusus: koma, stroke, kejang, pendarahan otak.

ORIGINAL

Diimport Oleh : PT.Saras Subur Ayoe
DepKes POM : TI 094 439 461
Packing :
Harga : Rp.1.250.000


Stiker Asli dari PT. saras Subur





Faktor terjadinya Stroke

Apa Saja Faktor Resiko Terjadinya Stroke

Beberapa faktor resiko terjadinya stroke , antara lain A. Yang dapat dimodifikasi (diubah), seperti
1 Merokok
2 Alkohol
3 Diabetes
4 Hiperlipidemia (hiperkolesterol)
5 Obesitas
6 Penyakit Hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat

B
Yang tidak dapat dimodifikasi, seperti
1 Komorbid dengan penyakit jantung (penyakit jantung koroner)
2 Stenosis arteri karotis
3 Penyakit anemia sel sabit
4 Usia lanjut
5 Pengguna obat –obatan anti pembekuan darah
6 Memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang kronis (jangka waktu lama)
7 Memiliki riwayat gangguan pembuluh darah
8 Memiliki riwayat fibrilasi atrium
9 Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah
10 Riwayat Stroke sebelumnya

Stroke


Stroke the Silent Killer

Stroke sebagai salah satu penyakit yang paling menakutkan karena hasil akhirnya yang bisa fatal baik meninggal dunia atau cacat tetap. Untuk itu penting bagi kita semua untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit stroke ini.

Dalam artikel kesehatan tentang stroke ini akan dibahas segalanya tentang penyakit ini mulai dari epidemiologi, apa itu stroke, faktor resiko stroke, gejala stroke, cara menangani stroke, pencegahan stroke, obat stroke, harapan sembuh dari stroke dan menjalani kehidupan pasca stroke.

Jumlah Penderita Stroke Semakin Meningkat

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh Yayasan Stroke Indonesia, masalah stroke semakin penting dan mendesak karena kini jumlah penderita Stroke di Indonesia terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia. Jumlah yang disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun. Stroke merupakan penyebab kecacatan serius menetap no 1 di seluruh dunia.

Pada tanggal 29 Oktober diperingati sebagai hari stroke dunia, saat ini diingatkan bahwa 1 dari 6 orang menderita stroke dan hampir setiap 6 detik seseorang meninggal karena stroke . Organisasi Stroke Dunia mencatat hampir 85% orang yang mempunyai faktor resiko dapat terhindar dari stroke bila menyadari dan mengatasi faktor resiko tersebut sejak dini.

Badan kesehatan dunia memprediksi bahwa kematian akibat stroke akan meningkat seiring dengan kematian akibat penyakit jantung dan kanker kurang lebih 6 juta pada tahun 2010 menjadi 8 juta di tahun 2030.

Di Amerika Serikat tercatat hampir setiap 45 detik terjadi kasus stroke, dan setiap 4 detik terjadi kematian akibat stroke. Pada tahun 2010, Amerika telah menghabiskan $ 73,7 juta untuk menbiayai tanggungan medis dan rehabilitasi akibat stroke.

Secara normal darah mengangkut oksigen dan nutrisi untuk sel – sel otak. Tanpa aliran darah , sel otak akan cepat mati. Setiap detik 32.000 sel otak yang tidak mendapat suplai oksigen akan mati.

Apa Itu Stroke

Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak. Penyebabnya adalah gangguan pada aliran pembuluh darah di otak. beberapa hal yang dapat menyebabkan terganggunya aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah ( stroke iskemik ) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan), yang sama – sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak.


Menurut dr.Yuda Turana Sp.S saat ini bukan hanya gejala kelemahan tubuh saja yang menjadi fokus utama tetapi bisa saja terkena gangguan pada fungsi kognitif seperti lupa mendadak, gelap satu mata, pusing, bicara pelo / cadel mendadak, gangguan menelan, kesemutan seluruh badan mendadak, gangguan keseimbangan mendadak.Stroke dapat menyebabkan gangguan baik fisik maupun emosional seseorang.